Senin, 15 April 2013

TIPS UNTUK RAFTING/BERARUM JERAM


TIPS UNTUK RAFTING / BERARUM JERAM


Arung jeram, membayangkan olahraga atau permainan yang satu ini saja sudah senang, aplagi kalau sudah melakukannya. Olahraga yang memacu adrenalin, apalagi bagi Anda baru pertama kali, perasaan takut, tegang dan penasaran campur aduk jadi satu.

Berarung jeram merupakan salah satu cara menghilangkan stress atau penat dengan rutinitas sehari-hari. Menikmati lokasi aruing jeram yang asri dan hijau, serta menikmati pemandangan membuat perjalanan arum jeram lebih seru dan menyenangkan.

Untuk Anda yang ingin mengikuti olahraga arung jeram, ada beberapa tips dan persiapan yang harus diperhatikan:

TIPS UNTUK MENDAKI GUNUNG


TIPS MENDAKI GUNUNG

Mendaki gunung merupakan olahraga dan hobi yang sangat memerlukan kesiapan mental , fisik, etika, pengetahuan dan ketrampilan. Oleh karenanya butuh persiapan yang matang untuk bisa mencapai puncak gunung dan tiba kembali di bawah dengan selamat.
Untuk perencanaan pendakian perlu dipersiapkan kemampuan untuk mengenali medan dan kemampuan fisik, perhatikan juga rute yang ditempuh secermat mungkin.

Perhatikan faktor cuaca dan juga mengenal jarak tempuh serta waktu yang di butuhkan untuk pendakian sampai puncak dan kembalinya.

Sedangkan peralatan dasar yang perlu dibawa adalah

PENGERTIAN REKREASi



Sumber: ayinosa31.wordpress.com

Pengertian Rekreasi

            Rekreasi, dari bahasa Latin, re-creare, yang secara harfiah berarti ‘membuat ulang’, adalah kegiatan yang dilakukan untuk penyegaran kembali jasmani dan rohani seseorang. Hal ini adalah sebuah aktivitas yang dilakukan seseorang selain pekerjaan. Kegiatan yang umum dilakukan untuk rekreasi adalah pariwisata, olahraga, permainan, dan hobi.Kegiatan rekreasi umumnya dilakukan pada akhir pekan. Secara umum rekreasi dapat dibedakan dalam dua golongan besar, yaitu rekreasi pada tempat tertutup (indoor recreation) dan rekreasi di alam terbuka (outdoor recreation). Kamus Webster mendefinisikan rekreasi sebagai “sarana untuk menyegarkan kembali atau hiburan” (a means of refreshmnet or diversion). Rekreasi dapat dinikmati, menyenangkan, dan bisa pula tanpa membutuhkan biaya. Rekreasi memulihkan kondisi tubuh dan pikiran, serta mengembalikan kesegaran. Rekreasi adalah “kegiatan atau pengalaman sukarela yang dilakukan seseorang di waktu luangnya, yang memberikan kepuasan dan kenikmatan pribadi.” Meyer, Brightbill, dan Sessoms. Berdasarkan peninjauan secara terminologi keilmuan, REKREASI berasal dari dua kata dasar yaitu RE dan KREASI, yang secara keseluruhan berarti kembali menggunakan daya pikir untuk mencapai kesenangan atau kepuasan melalui suatu kegiatan. Kamus Webster mendefinisikan rekreasi sebagai “sarana untuk menyegarkan kembali atau hiburan”


Pengertian Rekreasi Olahraga
    Olaharaga rekreasi adalah jenis kegiatan olahraga yang dilakukan pada waktu senggang atau waktu-waktu luang.
  • Menurut Kusnadi (2002:4) Pengertian Olahraga Rekreasi adalah olahraga yang dilakukan untuk tujuan rekreasi.
  • Menurut Haryono (19978:10) Olahraga rekreasi adalah kegiatan fisik yang dilakukan pada waktu senggang berdsarkan keingginan atau kehendak yang timbul karena memberi kepuasan atau kesenangan.
  • Menurut Herbert Hagg (1994) “Rekreational sport /leisure time sports are formd of physical activity in leisure under a time perspective. It comprises sport after work, on weekends, in vacations, in retirement, or during periods of (unfortunate) unemployment”.
  • Menurut Nurlan Kusmaedi (2002:4) olahraga rekreasi adalah kegiatan olahraga yang ditujukan untuk rekreasi atau wisata.
  • Menurut Aip Syaifuddin (Belajar aktif Pendidikan Jasmani dan Kesehatan SMP, Jakarta, Grasindo.1990) Olahraga rekreasi adalah jenis kegiatan olahraga yang dilakukan pada waktu senggang atau waktu-waktu luang.
  •  
Pengertian rekreasi olahraga suatu kegiatan ynag menyenangkan yang mengandung unsur gerak positif.
Rekreasi Olahraga adalah aktivitas indoor maupun outdoor yang didominasi unsure-unsure olahraga (gerak) sehingga dapat menyenangkan




Tujuan Rekreasi Olahraga
Tujuan rekreasi olahraga adalah
  • Pengisi waktu luang
  • Pelepas lelah, kebosanan dan kepenatan
  • Sebagai imbangan subsisten activity (kegiatan pengganti/pelengkap), contoh pendidikan dan pekerjaan/bekerja
  • Sebagai pemenuh fungsi sosial (fungsi sosial ini dilakukan untuk kegiatan berkelompok serta rekreasi aktif).
  • Untuk memperoleh kesegaran jasmani dengan olahraga yang menyenangkan
  • Memperoleh kesenangan dengan cara berolahraga
  • Memperkenalkan olahraga bahwa olahraga itu menyenangkan

PETUALANGAN DI ALAM BEBAS MEMPENGARUHI KECERDASAN ANAK


Petualangan ke Alam Bebas mengasah kecerdasan anak.
Petualangan, sebenarnya tidak selalu berarti bermain di alam bebas. Petualangan bisa dilakukan di mana saja, karena menjalani hidup itu sendiri sebenarnya adalah sebuah petualangan, walaupun kita bisa merencanakan sesuatu, namun tidak ada yang pernah bisa menjamin apa yang direncanakan itulah yang akan terjadi. Karena itulah, hidup ini sendiri sejatinya adalah suatu petualangan. Namun, konteks petulangan dipersempit dalam konteks menjelajah atau berkegiatan di alam bebas.

1. Pentingnya liburan di alam bebas bagi anak
Alam adalah guru, mengajak anak berlibur ke alam, merasakan petualangan, berati memberikan kesempatan pada anak belajar untuk belajar langsung pada sang guru. Berpetualang memberikan beberapa manfaat, yang bisa dirasakan langsung maupun tidak langsung. Beberapa manfaat berpetualang ke alam yang bisa disebutkan adalah:
  • anak mendapatkan waktu untuk berekreasi.
  • wawasan anak akan bertambah secara langsung, karena mereka melihat, menjalani secara langsung pengalaman baru dalam hidup mereka. Semua panca mereka akan terstimulasi akan nuansa petualangan yang di lakukan. Mata melihat alam yang indah, melihat berbagai hewan/tumbuhan/pemandangan yang sebelumnya hanya dilihat melalui buku, internet, atau TV. Mereka berkesempatan menyentuh atau melakukan.  - anak melihat variasi kehidupan diluar kehidupan kesehariannya.
  • kesempatan untuk menemui "tantangan" --> berarti kesempatan melatih "problem solving" dan menyikapi "tantangan" tersebut.
  • Meningkatkan kebersamaan dan kekompakan. Pada umumnya dalam kegiatan outdoor / alam bebas orangtua akan melibatkan diri terhadap aktifitas anak. Disinilah seluruh keluarga yang mengikuti kegiatan akan berkesempatan melakukan quality time
  • membuat anak menjadi kreatif (akan menyikapi situasi/petualangan yg dihadapinya)
  • meningkatkan rasa percaya diri anak. Anak akan merasa bangga jika mrk berhasil melewati berbagai tantangan dalam petualangannya.
  • melatih anak tidak "manja", tidak gampang menyerah dalam menjalani tantangan.


Menurut Howard Gardner – seorang professor psikologi dari Harvard University, manusia memiliki 8 kecerdasan majemuk, yaitu: Kecerdasan Matematis/Logis, kecerdasan spasial, kecerdasan kinestetik, kecerdasan musikal, kecerdasan interpersonal, kecerdasan intrapersonal, kecerdasan naturalis. Melakukan kegiatan petualangan di alam bebas, bisa menstimulasi, mengasah beberapa kecerdasan pada anak, yaitu diantaranya kecerdasan kinestetik, kecerdasan naturalis, kecerdasan interpersonal dan kecerdasan intrapersonal.


 kecerdasan kinestetik
: melakukan petualangan alam bebas identik dengan melakukan gerakan. Mereka mungkin akan merangkak, berjalan, melompat, menunduk, berlari, berenang, dsb. Dengan melakukan itu semua, kecerdasan kinestetik mereka akan terasah. 

Kecerdasan Naturalis adalah kemampuan untuk mengenali, membedakan, mengungkapkan dan membuat kategori terhadap apa yang di jumpai di alam maupun lingkungan. Intinya adalah kemampuan manusia untuk mengenali tanaman, hewan dan bagian lain dari alam semesta.

Kecerdasan intrapersonal:

adalah kemampuan memahami diri sendiri dan bersikap, berperilaku sesuai dengan kapasitas yang dimiliki oleh diri kita tersebut. Pemahaman yang dimaksud berhubungan dengan kelemahan-kelebihan yang dimiliki, mood yang dialami, keinginan, kemampuan, dll.  Dengan berpetualang ke alam bebas, anak memiliki kesempatan mengasah kecerdasan ini. Anak akan dilatih mengukur kemampuannya ataupun "menantang keterbatasannya" dan melakukan yang terbaik yang bisa dilakukannya. Anak juga belajar menjadi mandiri, realistis terhadap situasi, dan belajar bersikap dalam menghadapi segala keberhasilan maupun kondisi yang kurang menyenangkan baginya (misal saat anak terjatuh).

Kecerdasan interpersonal:
kemampuan untuk mengamati dan mengerti maksud, motivasi dan perasaan orang lain. Peka pada ekpresi wajah, suara dan gerakan tubuh orang lain dan ia mampu memberikan respon secara efektif dalam berkomunikasi. Kecerdasan ini juga mampu untuk masuk ke dalam diri orang lain, mengerti dunia orang lain, mengerti pandangan, sikap orang lain dan umumnya dapat memimpin kelompok. Berpetualang, jamak dilakukan bersama orang lain, walaupun bs juga dilakukan sendiri. Dengan berpetualang ke alam bebas, kecerdasan interpersonal akan terasah, seperti: berlatih bergaul/mengahadapi orang lain dalam berbagai situasi, beradaptasi dengan lingkungan/masyarakat baru, belajar terlibat/berpartisipasi dalam kegiatan berkelompok, dapat berempati pada orang lain.